Selasa, 12 Juni 2012

musik di indonesia sekarang gk jelas tujuan nya,,
lebih cenderung ke materi dan popularitas,,
tidak lagi mengandalkan kreatifitas,,
"asal bunyi, yang penting happy",,
mayoritas consumer musik di indonesia tidak menyadari,, 
bahwa ada penjajahan budaya di indonesia,,yang lebih di sayangkan lagi, hal ini di dukung oleh perusahaan audio visual seperti televisi, radio, dan internet
lama kelamaan negara indonesia berubah nama menjadi "hindia-korea"
dan sekarang mereka telah menjadi alat ukur kesuksesan para plagiat musik korea!!

1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.